Percakapan antara Tatsuya dan Miyuki yang terjadi setelah percakapan antara Tatsuya dengan Maya.
"Onii-sama, aku, aku...."
Menempel ke tangan Tatsuya, Miyuki berteriak dengan suara serak. Dari lubuk hatinya ia berteriak.
"Aku, mencintai...., mu. Aku mencintai mu. Onii-sama, Aku mencintaimu!"
Tatsuya yang biasanya mendengar [Aku menghormatimu]. [Aku mencintai mu] adalah pertama kalinya ia mendengat Miyuki mengatakan itu.
Hanya perbedaan kata-kata, beban dari kata-kata itu sangat berat. Untuk Tatsuya ini adalah pertama kalinya ia belajar perasaan itu.
"Tidak apa-apa bahkan jika aku dibenci sebagai adik yang abnormal. Karena objek sakit ku terhadap Anda. Tapi ... ..tapi, aku mohon, aku mohon, Onii-sama .........."
Miyuki mengangkat wajah penuh air mata nya.
Menyedihkan, namun begitu indah, Tatsuya tidak pernah telah melihat begitu jauh.
"Apapun ......... tidak peduli apa ...... . Tolong, biarkan aku tinggal di sisi mu. Jangan tinggalkan aku. Jangan memintaku pergi"
Bahkan ketika Miyuki menangis wajahnya tidak berubah, tapi air mata yang datang dari keduanya.
Ini, Tatsuya tahu hari ini. Tatsuya merasa, kesedihan dari seseorang menangis.
Tangan kanan Tatsuya masih memegang Miyuki, menggerakkan tangan kirinya di belakang Miyuki.
"Onii..sa ... ma."
"Aku tidak akan meninggalkan mu."
"Ini ... ..ini adalah ...... ..Onii-sama, katakan lagi ......... ..katakan lagi ...."
Tangan Miyuki memegang Tatsuya, terbuai dalam pelukan Tatsuya, wajahnya menempel di dada Tatsuya,
Miyuki gugup meminta berharap untuk mendengar lagi, memohon dengan gugup.
"Miyuki, aku tidak akan meninggalkan mu."
"Ah ..."
Miyuki mengeluarkan suara yang sangat emosional, tubuhnya mati rasa.
Tatsuya menawarkan seluruh kemampuannya untuk adiknya, dengan memberikan jawaban itu.
"Sampai kematian memisahkan kita. Aku akan berada di sisimu"
"Namun, itu mungkin bukan apa yang kau harapkan"
"Aku masih seperti sebelumnya, aku masih melihat mu sebagai adik berharga ku."
"Kau adikku yang lucu. Sebagaimana adik yang lucu, bagaimana aku bisa menjadi jijik."
"Aku tidak berpikir kau abnormal"
"Aku tidak akan menolak Anda, tidak meninggalkan mu."
"Namun, Miyuki ...... ..itu karena, aku kakak mu. Dan kau, adikku."
"Jadi ......... .maaf. Setidaknya untuk saat ini, aku hanya bisa memikirkan mu sebagai adikku."
EmoticonEmoticon