Highschool DxD EX 04 - Summary

Highschool DxD EX 04 - Summary Bahasa Indonesia


Part 1

Airi, Zen, dan Shin telah bertarung bersama sebagai generasi baru Trio Gereja sore ini, dan setelah pertarungan, malam hari di kafe di pusat kota Kuoh.

Setelah pertarungan di tambang bawah tanah, aku tidak bisa menyembunyikan situasi ini lagi, tapi para VIP seperti Shemhaza, Sirzechs, Michael, Odin, dan Zeus bisa dipercayai untuk menutup mulut mereka.

Meskipun mereka akan terkejut, mereka akan yakin sepenuhnya karena aku yang mengatakan ini kepada mereka.

Yah, mereka adalah pemimpin Fraksi dari mitologi yang berbeda; pastinya ada Dewa Waktu di antara mereka. Namun, aku masih tidak bisa memahami alasan Dewa Jahat dari dimensi yang berbeda bisa membuka jalan mereka dan menyerang dunia ini di masa depan.

Selain itu, mengetahui kejadiannya, para pemimpin akan mempertimbangkan dengan hati-hati dan memberikan persetujuan mereka, jadi aku akan menghubungi dan mendiskusikan dengan mereka semua diam-diam di jalur pribadi ku. Yah, aku yang bertanggung jawab untuk masalah sentral dalam pusaran kasus ini. Aku akan terlibat lebih banyak sampai masalah ini terselesaikan.

Aku tidak akan memberikan rincian apapun kepada para VIP, hanya ringkasan saja. Tentang Asia yang telah dikutuk oleh Loki, anak-anak Ise yang datang ke waktu ini akan menyelesaikannya atau demikian kata mereka, dan aku tidak ingin mereka mendengar tentang senjata, teknologi, dan situasi dunia di masa depan. Mereka tidak akan meberikan izin kedua, karena ini bukan sesuatu yang kebanyakan orang biasanya bicarakan. Hal ini akan menyebabkan perubahan besar sejarah, jadi ini harus benar-benar dihindari. Aku dengan Issei dan kelompok Rias, yang muncul di tambang bawah tanah.

"Mereka sepertinya kelompok senjata kuno yang dibuat oleh Dewa Terdahulu yang ada di Celah Dimensi, dan mereka terbangung segera dan menyerang dunia ini."

Aku menjelaskan secara kasar. Untuk membuatnya lebih singkat, orang-orang yang bertarung dengan ku di Kota Komao (tetangganya kota Kuoh, tempat tambang itu berada) melawan para musuh adalah tim Vali yang merepotkan karena mereka memperoleh Gog-Magog (mirip dengan [UL] yang muncul di sana). Meskipun ita sudah mengetahui kalau Vali dan teman-temannya mendapatkanya di Celah Dimensi....
Mereka tampaknya tidak sepenuhnya mengerti tapi mereka percaya pada penjelasanku saja. Hanya Rossweisse, yang memilik pengetahuan tentang subjek ini, curiga, meskipun dia tidak memiliki ide tentang "utusan dari masa depan" saat ini. Pada saat ini, biasanya Rias akan mendengarnya dari kakaknya Sirzechs. Satu hal yang pasti, kami setuju untuk selalu mengambil setiap tindakan pencegahan dan tetap berhubungan ketika kita menemukan [UL] lainnya.

...yah, ini sangat berat bagiku untuk mengatakan yang sebenarnya. Kuncinya adalah untuk tidak membiarkan Rias dan kelompoknya tahu tentang identitas anak-anak yang sebenarnya, serta menyelesaikannya sebelum bocor ke Fraksi lain. Selain itu, kenyataannya kalau aku bekerja sama dengan anak-anak Ise tidak boleh diketahui oleh orang lain selain diriku. Dalam kondisi ini, yang terbaik bagi saudara-saudara itu adalah mengalahkan [UL] dan Loki masa depan yang datang ke sini pada waktu yang sama. Sebuah misi khusu dengan tingkat kesulitan yang luar biasa.....

..yah, yang baiknya adalah kalau mereka anak-anak yang datang ke sini bersama dengan ku adalah petarung kuat yang berpengalaman di waktu perang, meskupun tidak mungkin bagiku untuk membantu mereka. Masalahnya adalah, mereka tidak menunjukkan sopan santun dan sikap yang umum di masa ini. Jika mereka menunjukkannya ke depan umum, tidak hanya setiap mitologi akan kacau balau, tapi aku kira akan ada efek yang luar biasa besar bagi manusia juga. Ini akan menjadi perubahan terbesar dalam sejarah hidupku, tetapi tidak akan menurunkan kredibilitas jahat ku terlalu banyak. Ini kebulatan tekad yang cukup untuk menghentikan [UL] mencapai tujuan mereka. Aku membuat keputusan yang penting sambil minum teh hijau latte. Aku telah dijadwalkan untuk bertemu Gasper setelah menyelesaikan minumanku ... pria itu telah menghubungiku sebelumnya, sebelum aku masuk ke kafe ini. Aku mengatur pandanganku ke arah anak laki-laki yang duduk berhadapan dengan ku.

Anak laki-laki berambut crimson Ix Gremory masih menatap ku. Tepat setelah Klub Penelitian Ilmu Gaib pergi, aku bisa melihat Ix menggunakan lingkaran sihir individu "Hanya sedikit lebih awal dan mereka akan bisa melihat mu." Kataku padanya saat lingkaran menghilang. Aku tertarik dengan apa yang dia lakukan dan anak itu hanya memberikan lampu hijau untuk pengamatan ku. Kami belum memulai pembicaraan apapun dan Ix telah menutup mulutnya sejak kita memasuki kafe.

"Jadi apa itu yang ingin anda tanyakan padaku?"

"E, eh..... itu....."

Ix terus diam dan menundukkan kepalanya, aku diam di tempat. Aku pikir dia seorang anak laki-laki yang berani berdiri di medan perang seperti orang tuanya, dan dia hanya bisa berbicara blak-blakan dan langsung ke intinya.... tapi sekarang aku mengerti kalau putra dari Ise dan Rias tidak bisa berhadapan dengan orang ketika dia berbicara berhadap-hadapan. Pembicaraan ini akan menjadi tempatnya, jadi aku memutuskan untuk bertanya lagi.

"Kau tampaknya muncul di depan ku dengan maksud tertentu. Apakah ada sesuatu yang ingin kau tanyakan?"

"...."

Ada apa ini, dari ekspresi dan sikapnya aku tahu kalau dia ingin mendengar sesuatu dari ku.
Ini sia-sia. Aku lebih baik untuk mencoba memotong pembicaraan ini

"Yah, biarkan aku bertanya kembali. Apa yang Rias masa depan lakukan? Apa dia masih Kepala Keluarga?"

Ketika aku mengatakannya, ekspresinya berubah dan Ix mulai berbicara dengan gembira.

"Tidak, dia mengundurkan diri dan menyerahkan kursi kepala keluarga kepada adiknya, Paman Milicas-sama. Ibu sekarang memperluas jaringan bisnisnya ke dalam berbagai jenis industri. Kami juga pemain Rating Game, meskipun permainan itu sediri dihentikan selama perang, setelah invasi Dewa Jahat menyerang dunia kita."

Ix menurunkan matanya saat dia melanjutkan,

"Dulu, ayah juga seorang pemain game. Karena dia sibuk, bahkan mencoba untuk menghadirkan dirinya sendiri di sebuah game adalah tugas yang sulit."

Ketika dia berbicara tentang Rias nadanya ringan, di sisi lain, bibirnya akan sulit bergerak ketika dia berbicara tentang Issei. Sepertinya dia memiliki beberapa beban ketika memceritakan kisah ayahnya, dan aku memilih untuk tidak melanjutkan tentang hal itu.

Aku memiliki sedikit hati yang nakal, aku akan mencoba membicarakan hal ini.

"Ngomong-ngomong... apa kau menyukai oppai wanita?"

Ix lumpuh ketakutan ketika dia mendengar pertanyaan itu ketika menyeruput tehnya.
Teh yang telah diteguk ke dalam mulutnya tersedak keluar saat dia terbatuk setelah menaruh cangkirnya.

"Ugh!"

Aku membersihkan permukaan yang terkotori batuknya dengan saputangan. Setelah napasnya menjadi normal, dia mengeluh sementara wajahnya memerah.

"A, a, a, a, a, APA YANG ANDA KATAKAN!?"

Uh oh! Reaksi kekanak-kanakan! Dan dia tidak lugu seperti yang aku pikirkan! Bukankah ini buruk? Ix meneruskannya setelah dia berdehem dan mengosongkan pikirannya.

"Anda mengatakan oppai wanita.... Yah, semua ibu kami memiliki dada yang besar, sehingga kami yakin kalau orang yang disebut seorang wanita ketika dia bertubuh montok sejak kita balita. Pada awalnya, kami tidak mengenal seorang wanita jika dia memiliki oppai yang kecil, tapi itu akan sangat kasar jika anda mengatakannya kepada Lady Sona jadi semua yang kami bisa lakukan adalah tetap diam."


Part 2

Aku ingin tahu apa yang akan terjadi jika ayah mereka bertanya tentang oppai ibu mereka juga... Ah... sepertinya anak-ank memilii cobaan kecil dalam pendidikan mereka. Banyak orang menganggap Sona manis dengan mata permennya.

Ix mengambil saputangan ketika dia mencoba untuk melampiaskan kemarahannya dengan cara mengubur wajahnya di atasnya.

"Ayah yang hanya menikah dengan wanita beroppai besar terlalu erotis! Oleh karena itu, anak-anaknya, termasuk aku, seperti ini....Cih! [Lagu Oppai Dragon], aku diberitahu kalau itu satu-satunya yang digunakan sebagai lagu pengantar tidur kami....cih!"

"Maaf, aku adalah orang yang menulis lagu itu."
Aku meminta maaf tanpa menyapu rambutku. Sedangkan bagi lagunya.... Sirzechs dan aku orang yang membuatnya.

Sebenarnya, setelah gangguan selama tiga puluh tahun, lagu itu tidak akan penting lagi untuk generasi berikutnya kalau mereka menggunakannya sebagai pengantar tidur.

Ix panik saat aku mengulurkan tangan sebagai tanda permintaan maaf.

"Bukan, bukan, ini bukan itu.... tidak, meskipun ini mungkin memiliki arti."
Ketika beberaa anak Ise memiliki kecenderungan untuk terburu-buru dengan ceroboh, di sisi lain, tata krama mereka untuk yang lebih tua anehnya sopan dan memadai.

Sesungguhnya, beberapa menit mendengarkan pembicaraannya membuatku memahami anak ini. Jika aku bandingkan dengan masa sekarang, para keluarga yang mendukung para Maou cenderung untuk menunjukkan sedikit rasa hormat saat waktu pribadi. Mungkin karena Sirzechs dan Serafall cenderung untuk menunjukkan penampilan mereka saat waktu pribadi (SATAN RANGERS!), adik mereka Rias dan Sona cenderung serius mirip dengan ibu mereka. Demikian pula, Ix menjadi sangat serius karena ayah sukebe nya.

Ketika aku memikirkannya lagi, anak-anak Ise lainnya juga serius. Mungkin karena dibesarkan oleh orang tua asuh yang memberikan dampak yang besar pada cara pertumbuhan mereka.

Aku benar-benar tertarik dengan ini dan memutuskan untuk bertanya lebih lanjut.

"Bagaimana dengan Kiba dan Vali? Apa mereka baik-baik saja?"

"Ya, Shihan (asisten guru besar) Yuuto-san menjadi mentor kami. Vali-sensei menemukan peninggalan kuno dari era Dewa Terdahulu, mendirikan asosiasi penyihir "Mizunoe" dan menjadi Iblis Penyihir yang pertama, mempelajari reruntuhan sambil terobsesi dengan ramen. Enam bulan pertama ketika aku menjadi muridnya aku diperintahkan untuk mencuci piring setiap hari. Bertarung dan membuat ramen pada dasarnya sama baginya"

Kesampingkan Kiba, Vali... setengah dari harapanku. Setengah lainnya membuatnya benar-benar menarik... Jadi, dia mulai melakukan penelitian.... Adapun untuk ramennya.... tidak ada indiasi untuk itu.

"Namun, dalam perang, dia bertarung dengan dua lainnya...."
Mereka akan menjadi kekuatan utama yang penting di masa depan.

Percakapan yang telak, dan kami terus membicarakan rincian kecil. Ix menjadi lebih riang ketika dia menghangat, memperlakukan aku seperti seorang paman.

"Ehm..... bagaimana dengan ayahmu? Orang itu adalah yang paling penting dalam keluarga."
Percakapan kami terpotong dengan seseorang berdiri di depan kami.

"Gubernur Pertama Azazel, aku datang untuk menjemput anda dari atasan kami."
Ini adalah Himejima Kurenai.

Dengan penampilan kakaknya, Ix menelan kata-kata yang sudah ingin dia katakan. Meskipun aku akan memintanya lagi ketika aku bertemu semua saudaranya yang dikirim.

Ix tampaknya terkejut ketika kakaknya datang, aku tersenyum dan segera menebak,

"Ix, itu benar. Mungkin akan bagus jika kau juga datang. Kita dipanggil bos."
Kurenai, Ix dan aku keluar dari kafe.

Kurenai membawaku ke ruang bawah tanah yang luas di Kota Kuoh.... di mana aku pertama kali bertemu dengannya dan area di mana aku sering berkelana. Karena dia masih memiliki tugas untuk dilakukan, dia pergi setelah mengantar kami. Putra tertua memiliki banyak hal yang harus dilakukan....

Aku bisa merasakan aura yang luar biasa saat aku masuk ke ruangan karena itu memiliki tekanan besar yang tidak diketahui, dan ketika aku melihat lebih lanjut dua gadis berdiri di depan, satu gadis pirang dengan rambut dikepang berbentuk bor, dan yang kedua rambut perak dengan armor Valkyrie. Aku membuat lingkaran sihir sebagai tindakan pencegahan dan mencoba untuk menjaga pandangan ku ke depan.

Jadi tekanan yang aku rasakan bukan dari dua orang tersebut.

Kemudian, sesosok bayangan muncul dari balik dinding. Ini bisa dilewati. Ketika aku melihatnya, dia seorang pria tinggi berambut pirang mengenakan jubah hitam. Dia berbadan tegap, bertubuh besar, dengan penampilan yang tak kenal takut. Dia menatapku dengan sepasang mata merah. Namun, kekuatannya, aura tenangnya sangat familiar.

Pria berani yang memberikan senyum lebar, dan aku berjalan untuk menyambutnya.

"Halo, Sensei."
Senyum ini mengingatkan padanya.

"Halo juga. Kau pasti Gasper."
Pria berjubah mengakui kata-kata ku.... Gasper mengangguk.

"Ya, bahkan jika aku berubah.... Aku Gasper Vladi."

Ini adalah... kejutan yang besar. Tidak mungkin, anak yang lembut menjadi seperti ini. Tidak ada tanda-tanda crosdresser di pria jantan ini. Bahkan dengan warna rambutnya, tidak ada tanda-tanda suasana lemah di sekitarnya.

"Apa kau yang bertanggung jawab dengan misi ini?"
Aku mengatakan ini sambil berjabat tangan.

"Ya, aku yang bertanggung jawab atas manipulasi waktu dari perjalanan waktu. Yah, aku salah satu petugas Ise-senpai dan telah mengenal anak-anak sejak mereka lahir, mereka semua akan mengikuti perintahku."
Saat Gasper mengatakan itu, Ix bersembunyi dibelakang ku, "... tapi, itu menakutkan...." dia mengeluarkan kata-kata dan aku mengingatnya dalam pikiranku.

Setelah Gasper dan aku bertukar salam, kita berbagi informasi yang kita miliki untuk direncanakan ke depan dengan situasinya, dia memberikan data  musuh alien [UL] yang datang ke dunia ini.

Mereka datang ke masa lalu dengan Loki masa depan dalam dua organisasi: Eksekutif, 羅喉七曜, The Collective Seven Magnificent Hunters" (kemunculannya berdasarkan Tujuh Samurai yang Luar biasa) , dan Lord Renzo, salah satu Empat Jenderal Invade Fanatic. Empat Jenderal menarik semua tentara mereka dari masa depan yang seharusnya melakukan perjalanan waktu dengan Loki, tapi sebagian besar pasukan mereka tertinggal karena perjalanan waktu mereka disabotase oleh Gasper dan kesatria di masa depan.

Namun, musuh tampaknya tidak mengenal Jenderal mereka, silinder [UL] sebelumnya, terutama mereka dipaksa mengangkut Pilar dari "Bespa Rekorg". Gasper dan anak-anak Ise mencoba menghentikan mereka terlebih dahulu dan bertarung dengan gagah berani di masa ini. Berkat mereka, dunia di masa ini tidak menderita dampak yang besar  hingga kini. Aku benar-benar mengagumi mereka sekarang.

Aku bertanya ke Gasper.
"Guys, karena kau sengaja kembali ke masa ini, akankah ini mempengaruhi sejarah setiap mitologi?"


Part 3

Gasper mengangguk,

"Kami harus mencoba untuk tidak melakukan perubahan besar di era ini dan sumbu waktu kita sendiri, tapi dari melihat lebih lanjut ke waktu , memang benar kalau beberapa cabang garis dunia telah dibuat. Kami ingin menjaga sejarah yang tepat bagi orang-orang dan kami tidak bisa membiarkan eksistensi yang menjadi musuh utama di masa depan. Pada saat ini, Maou Ajuka Beelzebub sedang mengamati jalur berbeda dengan temanku yang akan menjadi kunci yang bertemu di suatu tempat mereka bersama-sama. Kami adalah salah satu tim pertama yang dikirim dari masa depan untuk menghentikan amukan dan kekerasan [UL]di masa lalu.

"Masalahnya adalah, salah satu dari [The Collective Seven Magnificent Hunters], Lord Renzo, mencoba untuk berteleportasi ke sini. Jika mereka semua datang ke sini, mereka akan membuat dampak yang sangat besar pada setiap mitologi dan perlu dicegah apapun caranya."

Aku mendengar kalau kekuatan [Seven Hunter] sebanding dengan Ketua para Dewa di setiap mitologi. Jika mereka mulai  mengamuk di masa lalu... maka akan menjadi kesalahanku. Setelah ini selesai, aku harus berdiskusi dengan Sirzechs dan yang lainnya.

Gasper berkata dengan tatapan yang lemah lembut.

"Jika itu memungkinkan, maka..."

Sepertinya ada pencegahan. Aku tidak tahu bagaimana, tapi itu akan menyakinkan jika kita bisa menghindari perang habis-habisan.

Saat Gasper dan aku sedang berbicara, gadis berambut pirang dan silver menyelesaikan analisis mereka dan mulai berbicara.

Gadis pirang berkata,
"Paman Vladi, kita telah menyelesaikan hampir semua titik tujuan teleportasi [UL] untuk saat ini."
Gadis berambut silver melanjutkan laporannya,

"Kita juga bisa menemukan dan mengidentifikasi semua saudara-saudara kami yang dikirim ke sini untuk era ini pada saat yang sama."
Gasper memberikan satu anggukan,

"Bagus, Robertina, Helmwige. Ah, Sensei, ini adalah asistenku yang juga anak Ise-senpai."
Gadis pirang merespon Gasper dengan menaikan roknya sedikit dan memberikan sapaannya.

"Selamat siang, Sir Gubernur Jenderal Pertama. Namaku Robertina Hyoudou."

"Hyoudou? Tapi auramu berasal dari Phoenix"
Yeah, aura yang keluar dari gadis ini adalah api Phoenix.... tapi menjadi anaknya Issei, aura naganya juga melekat.

"Itu benar. Aku putri dari Hyoudou Issei dan Ravel Hyoudou. Aku tidak menggunakan nama Phoenix karena ibu meninggalkan keluarganya. Oleh karena itu, aku menggunakan nama belakang ayah yang digunakan di Dunia Bawah. Ngomong-ngomong, usia ku sama dengan Ix-kun."
Sejak dia memberikan dirinya untuk menikahi Ise, Ravel tidak bisa menggunakan nama Phoenix. Dia juga tidak bisa menggunakan nama Gremory, jadi dia menggunakan nama Hyoudou.

Itu mengingatkan ku, salah satu pasukan [UL] menyebutkan nama Hyoudou.

Rambut berbentuk dua bor adalah karakteristik Ravel, tapi itu lucu melihat putrinya memiliki empat buah.

"Sepertinya di masa depan Ise memiliki nama yang berbeda."
Ku katakan begitu, Robertina putri Ravel memberikan tawa kecil.

"Dia memiliki nama yang berbeda ketika dia berada di luar rumah."
Jika sudah demikian, maka setidaknya dia memiliki dua nama yang dikombinasikan dengannya.

Gadis berambut perak dengan armor Valkyrie (yang mengambil bentuk seperti Boosted Gear Scale Mail) menyapaku dengan sopan.

"Aku Helmwige. Ayahku Sekiryuutei dan Ibuku seorang Valkyrie. Aku lahir di tahun yang sama dengan Zen dan Shin-kun."

"Ah, aku tahu sekilas kalau kau putrinya Rossweisse. Kau seperti ibumu."
Dia sangat mirip Rossweisse, kecuali dia membuat rambutnya dikepang satu panjang. Sebagian besar anak-anak Ise yang aku temui mereka memiliki karakteristik ibu mereka.

Putri Rossweisse, Helmwige, berkata

"Kami memiliki satu lagi saudara laki-laki pengguna sihir, tapi... dia lahir di garis waktu aslinya, jadi kami harus memperbaiki masa depan baginya biar ada."
Robertina memberikan napas ketidakpuasan.

"Daripada memilih Pedang Raja Suci Collbrande, bocah itu memilih untuk menjadi penyihir sebagai gantinya. Ini seperti membuang-buang bakatnya!"


Kalian memiliki keturunan yang menakjubkan, sedikitnya.

"Dia lebih egois dari Ix-kun. Kau tidak seharusnya mempertanyakan reputasi ayah dan ibumu dan membuatnya menjadi masalahmu! Kau seperti itu, kan, Ix-kun?"
Robertina melipat tangannya,

"Itu ucapan yang kasar"
Sepertinya Robertina memiliki bakat untuk mengatakan hal-hal kasar dan memberikan julukan, saat Ix bisa melihat menatapnya dengan jijik seolah-lah dia mengatakan "aku ka sudah bilang". Putri Ravel tampaknya menyukai orang tua mereka. Komentar kasarnya berakar dari kepribadian Ojou ibunya.

Gasper memukul kepala Ix, mengejutkan anak itu.

"Ini hal yang baik sebagai saudara untuk memperhatikan satu sama lain. Ix, kau harus sedikit tenang seperti yang Robertina katakan. Kau lebih sembrono dari orang tuamu lakukan. Kau perlu membuangnya, tahu?"

"...Aku tahu."
Ix menerima sambil melihat ke bawah.

Wow, aku bisa merasakan Gasper tumbuh dan memberikan pendapat yang matang seperti itu.

Aku benar-benar tertarik pada adegan ini di masa depan yang aku lihat didepan mataku.

Sebuah lingkaran sihir tiba-tiba mengembang di kaki Helmwige. Sepertinya itu muncul otomatis. Simbol pada lingkaran bergerak dengan kecepatan yang memusingkan. Aku menjadi gelisah.

Helmwige melapor ke Gasper dengan ekspresi yang muram.

"Vladi-san, ini serius. Sebuah batalion [UL] terlihat di dekat Kyoto. Sehingga, pertempuran orang-orang terus berlanjut...."

-DxD-


Part 4

Ix, Gasper, Helmwige, Robertina, dan aku tiba dengan lingkaran teleportasi. Kami berada di jalan setapak pegunungan antara Kyoto dan Perfektur Shiga. Kami melompat langsung ke tempat di mana [UL] dilaporkan.

Anak Ise lainnya yang tidak dengan kami pastinya memadamkan amukan [UL] di suatu tempat.

Sambil berjalan di pepohonan gunung yang subur, Ix berbisik,

"Mereka membidik para Youkai Kyoto."
Aku mendengarkan kata-katanya.

"Pastinya ada keluarga yang memiliki kemampuan yang berbeda di era ini. Ya ampun, itu tidak masuk akal. Apakah ada perwakilan dari Lima Keluarga Terbesar (Namun, Slash/Dog lain sudah bocor! Yah, mengingat Ouryu Nakiri menjadi anggota OSIS Xenovia yang baru....) atau Youkai yang kuat di golonganmu?"
Gasper berbicara,

"Ya, mereka punya... Musuh ingin menghentkan mereka bersama dengan salah satu yang berhubungan dengan Sekiryuutei yang tinggal di sini sebelum terlambat."
Aku ingin tahu apakah itu pasti terjadi. Kami menuju salah satu pintu gerbang yang menuju ke tempat.... di mana Youkai Kyoto berada.

Benar saja, aku bisa melihat Torii kuno muncul di belakang gunung. Ini adalah sala satu gerbang belakang Kyoto. Udara mengalirkan perasaan mengerikan yang sangat kuat di seluruh area. Itu adalah sekelompok pasukan [UL] dengan tubuh keperakan. Sebuah bayangan besar memberikan aura mengesanka di tengah-tengahnya... itu adalah naga mekanik Garvarudan!

Beberapa hari yang lalu, lengan kirinya menghilang dipotong Zen. Ketika kita bertemu lagi, sangat jelas kalau itu diganti dengan anggota tubuh berbentuk bor yang sangat tebal. Aku bisa merasakan sesuatu yang sangat brutal mengenai pedang bor iblis itu. Dia juga memiliki senjata baru, dipasang di punggungnya seperti ransel.

Ini sesuatu yang bagus kalau kami melewati gerbang ini. Jika sesuatu yang ganas mulai mengamuk di Kyoto tanpa ada yang mengetahui, aku tidak tahu berapa banyak kerusakan dan kerugian yang mereka sebabkan.

Gasper menyelimuti dirinya dengan aura yang luar biasa dan bersikap dengan penuh keberanian ke [UL]. Dilihat dari jumlah energi yang bukan main, potensi pertumbuhannya di luar perkiraan ku, dan ini jelas-jelas kalau dia lebih kuat dibanding kita.

Setelah melihat penampilan Gasper, semua pasukan [UL] mengubah pandangan mereka sekaligus kepadanya. Begitu juga dengan komandan musuh, Garvarudan, melihat Gasper, matanya bersinar.

"Tidak terpikirkan kau akan datang ke sini juga, Gasper Balor."
Gasper menyiapkan tangannya, menatap Garvarudan sembari memancarkan aura intimidasi. Aku tidak melihat tanda-tanda kehadiran dia yang sekarang sebagai seorang bocah pengecut. Dia menjadi sangat kuat. Aku sangat terkesan.

Gasper menanyai Garvarudan.

"Garvarudan, salah satu Empat Jenderal dari Invade Fanatic. Apa yang membawa mu ke tempat ini? Apa itu untuk menciptakan krisis dan kekacauan bagi mereka yang tinggal di Kyoto?"

"Yah, benar. Namun tujuan sebenarnya adalah aku ingin mengambil benda sialan ini."
Seperti yang dikatakannya, Garvarudan mendorong lengan kiri bornya.

Bor berputar dengan kecepatan tinggi yang membuatnya berdengung dan menghasilkan getaran yang berbahaya.

"Dari semua Empat Jenderal di luar sana, aku adalah orang yang dikirim ke sini dan diberikan senjata bor ini sebagai pengganti lengan asli ku yang hilang yang diberikan oleh Addoza. Meskipun aku telah mengirimkan bajingan itu lengan asliku sebagai contoh untuk membuat penggantinya...... Barang ini bagus."

"Namun, karena ada penghalang yang kuat di bangun di sumbu waktu ini, penuh perjuangan untuk memindahkan benda sialan ini.... Nah, ya, campur tangan mu akan menjadi gangguan. Berkat titik perpindahan yang sejajar, aku datang tepat di samping ya."

Itu bor sama yang diangkut dari masa depan sebagai bagian penguatan yang dimaksudkan untuk digunakan oleh Lord Renzo, tapi sekarang itu ditahan oleh salah satu dari Empat Jenderal. Dan berkat usaha sukses kesatria masa depan, semua Empat Jenderal bisa melakukan pengangkutan senjata dan dukungan mereka.

Dari pembicaraan yang dilakukan selama perjalanan ke Kyoto, tampaknya titik pengangkutan dari senjata bor itu bergeser dari koordinat yang di tunjuk, dan kebetulan terkirim ke Kyoto era ini.

Dalam sepersekian detik, Garvarudan menyatukan mesin roket, menyalakan api! Dia melompat langsung, tapi aku segera membuat penghalang di sekitar area untuk menutupinya. Aku perlu untuk meminimalisir kerusakan sebanyak mungkin.

"Baiklah! Tidak begitu buruk. Mari kita coba benda ini! Saatnya membayar kembali apa yang kalian lakukan terakhir kalinya sekarang aku dalam kondisi sempurna! Drill baby driiiillll!"

Lengan bor baru itu begitu kuat, dampaknya ke tanah menciptakan gelombang kejut setelah serangan yang tidak kena ke Ix! Dia bergerak kebelakang karena gelombang kejut saja!

Robertina bergerak ke samping, pasukan [UL] mulai menembakkan peluru maut sekaligus ke arahnya, tapi dia hanya menyingkirkan serangan dengan penggunaan yang terampil api Phoenix nya dan peluru hilang begitu saja seolah-olah tidak ada yang terjadi.

"Percuma saja. Aku kebal, itu sebabnya."
Saat dia mengatakan itu, Robertina mengeluarkan bulu-bulu sayap apinya yang besar di punggungnya, menghapus sekelompok pasukan musuh, membakar mereka semua di tempat!

"Kalian dibayar menggunakan gorengan kecil untuk menjadi lawan ku."

Pada saat yang sama, Helmwige menyebarkan banyak lingkaran sihir di depannya, dan menembakkan tombak yang tak terhitung jumlahnya. Setiap tombak terikat dengan gulungan sihir dan mengenail sekelompok lain pasukan musuh. Aku bisa mendengar ledakan ketika itu menancap, dan yang lainnya terlihat dibekukan setelah mengenainya, Kedua gadis itu kuat!

Aku juga menembakkan beberapa tombak cahaya, dan mengenail beberapa [UL] tanpa kesulitan. Masalahnya adalah di sana, dan aku menempatkan mataku ke Garvarudan.


Part 5

Serangannya tidak fatal, tapi Ix tidak menerima luka berat yang terkumpul dalam tubuhnya.

Setelah mendapatkan beberapa jarak, Garvarudan menurunkan sikapnya. Dia membongkar senjata di punggungnya.

Itu tempat rudal yang tak terhitung jumlahnya! Jumlah yang mengerikan! Ini bisa setara dengan seluruh gunung!

"TEMBAAAKKKK!"
Garvarudan menembakkan rudalnya dan dia mengarahkannya kepada kita.

Tiba-tiba, suasananya menjadi tenang. Tidak ada suara pertempuran, dan suara dari rudal yang terbang menghilang, seolah-olah waktu telah berhenti.

Semua rudal telah dihentikan di udara. Garvarudan dan pasukan [UL] nya juga berhenti. Aku tahu fenomena ini!

Mata merah Gasper bersinar dan dia mengambil satu langkah maju.

"Azazel-sensei, aku akan menggerakkan waktu di sekitar Ix dan saudara-saudaranya."
Waktu yang berjalan di sekitar dihentikan, tapi Gasper mengatakan kita bisa bergerak. Smua [UL] dan pepohonan juga berhenti. Tidak hanya menghentikan waktu di dalam sebuah dimensi, tapi dia juga bisa bergerak dalam dimensi waktu yang berhenti.

"Jika ada seseorang yang bisa bergerak saat waktu dibekukan dalam duniaku, itu hanya mereka yang memiliki izin dari ku, para Dewa dan makhluk luar biasa (Iblis Super), Maou generasi baru, dan orang yang sebanding dengan Dua Naga Surgawi."
Gasper mengatakan itu.

Jika dia bisa melakukan ini, bukankah ini berarti dia menjadi salah satu makhluk terkuat di masa depan?

Robertina tiba-tiba berbicara

"Aeon Tycoon [Sang Juara Ruang dan Waktu], sekarang anda bisa melihat mengapa Paman Vladi disebut sebagai [orang yang luar biasa (Iblis Super)]."

"Orang yang luar biasa (Iblis Super)? Gasper?"
Aku bertanya pada Robertina,

"Setelah tiga puluh tahun, ada enam orang yang menjadi makhluk yang luar biasa di Dunia Bawah. Di antaranya adalah Prince Milicas ojii-sama, Lord Ajuka Beelzebub, dan Paman Vladi."
Jika kau bisa mengontrol waktu, itu tidak aneh jika kau menjadi salah satu dari mereka.

"Pada tingkat itu? Bagaimana dengan Ix?"
Saat aku bertanya, Gasper memperluas bayangan di bawah kakinya. Kegelapan membungkus rudal yang di tembakkan dan menghentikan mereka di udara sebelum menghilang di udara yang tipis.

Gasper berkata ke Ix,

"Ix, kita harus melewati medan ini, bisakah kau menyerang dan membuang hantu yang tidak ada gunanya ini?"
Gasper menunjukkan jarinya ke arah Garvarudan yang membeku.

"Bagus Ix ketika waktu mulai berjalan kembali, kau bisa menyelesaikan Garvaruda. Aku tahu kau masih berpikir tentang ayahmu, tapu kau tidak bisa menyelesaika apa-apa jika kau menempatkan dirimu dalam kegelapan da membiarkan itu mengaburkan penilaianmu."
Mungkin karena seseorang menyebutkan ayahnya tepat di depannya, Ix berbicara dengan intens,

"Aku tahu.....aku tahu! Tapi Sir Vladi! Bukan, Paman Vladi! Bahkan Asia Kaa-san terkena kutukan Loki, dan dia bahkan tidak bisa muncul untuk mencegahnya!? Dia adalah orang penting, namun tidak bisa berkunjung dan bertatap muka dengan kita!"

"Jadi, kau tidak bisa memaafkannya?"

"...."
Ix tetap diam, dia tidak bisa menjawab pertanyaan Gasper.

Pada awalnya, aku ingin bertanya ke Ix tentang ayahnya, tapi dari apa yang aku lihat sekarang.... Sepertinya dia menimbang nilai-nilai Ise menggunakan ku sebagai pembanding.

Aku pikir kalau dia memiliki "masalah dengan ayahnya" saat remaja yang serius karena dia tampak tidak bisa memutuskan apakah dia menyukai atau membenci Ise.

Namun, Gasper menunjukkan senyum yang tulus ke Ix dan mengatakan apa yang aku rasakan sekarang,

"Kau harus tahu, Ix. Orang itu mencintaimu sebesar seluruh keluarganya. Ada banyak alasan dia tidak bisa tinggal, apalagi mengobrol dan bermain dengan kalian seperti yang umumnya ayah-ayah lain lakukan."

"Tetapi tetap saja!"

"Kau akan menemukan jawabannya secara alami pada dirimu sendiri. Untuk saat ini, ubah perasaan itu menjadi kekuatanmu dan hentikan orang ini. Aku akan mengembalikan aliran waktu.... Lepaskan kekuatan Naga Surgawi di dalammu dan menangkan pertempuran ini."

"Cih!"
Saat Gasper menunjukkan jarinya, aku bisa merasakan lonjakan kekuatan pada Ix.

Kemudian, setelah Gasper mengklik jarinya, dunia mulai bergerak lagi.

"Ini adalah..."
Garvarudan terkejut melihat rudalnya lenyap dalam sekejap, dan mengatur pandangannya dan berpikir kalau itu semua ulah Gasper.

Gasper berkata ke arah Ix,

"Karena kau tidak bisa hanya mengandalkan kekuatanmu sendiri, aku ingin bertanya: apa tekadmu yang membuatmu melalui semua peristiwa dalam hidupmu?"
Garvarudan terlihat bersinar, mata yang berbahaya.

"Ini menggelitik kulitku, jika Paman bertanya padaku. Aku berbeda dari pria yang luar biasa itu katakan, kau tahu?"
Ix sangat banyak dipengaruhi oleh kata-kata Gasper dan mulai mengisi sarung tangannya.

"Hah!"
Ix melepaskan Ki dan meningkatkan aura crimsonnya dalam sekejap. Dia memegang pedang crimsonnya.

"Baiklah. Aku, yang telah mewarisi darah mereka, tubuh dan kekuatan dan diajarkan bagaimana menggunakannya. Aku adalah pewaris dari [Crimson], Ix Gremory!"
Aura merah terus menyebar dan membungkus Ix,

"Balance Adjust!"

"[Scarlet Dragon Counter Balance!!!]"

Ada puing-puing yang terlempar ke pintu gerbang!

Lengan dan kaki naga merah muncul, dan akhirnya Ix mengenakan Scale Mail berwarna crimson.

Aku pikir Naga Surgawi dan armor plat emas Airi yang mereka gunakan itu ringan, sehingga memungkinkan pergerakan lebih gesit. Ix mengeluarkan empat sayap naga merah dari punggungnya, dan Pedang Merah Galatin berubah bentuk. Dia tampaknya memiliki jenis yang berbeda di banding ayah dan kakaknya.

Dia mengisi Power of Destruction ke pedangnya, dan terbang dengan kekuatan naga maksimal.

"Boosted Gear Diabolos Counter-Balance: [Crimson Dragon Sword of Extinction] Pedang Merah "Pemotong Kehidupan"! Dengan tekad dan kekuatan Naga Surgawi, aku menggabungkannya dengan kekuatan pedang suci terkutuk ini, siapkan dirimu, Garvarudan!"

[Boost Blade Boost Blade Boost Blade Boost Blade Boost Blade Boost Blade Boost Blade!!]
Sebuah suara yang kuat dikeluarkan dari permata sarung tangan itu.

Pada saat yang sama, aura crimson terus meningkat ke pedang itu.

Ix melompat tanpa menimbulkan suara! Pada saat berikutnya, kilasan crimson melewati dada Garvarudan, di mana itu memotongnya!

"Omong kosong!"
Bagian tubuh Garvarudan terpotong dan itu menjadi jelas kalau dia tidak sebanding dengan Ix, dan anak itu terus mengiris naga mekanik dalam kecepatan dewa! Dia bergerak sangat cepat sehingga dia tidak bisa terlihat dengan mataku.

Ix meniru mentornya, metode tempur Vali dan Kiba, danaku bertanya apakah itu serangan mendadak Counter Balance nya. DIa menggabungkan kekuatan abnormal orang tuanya.... Kekuatan Naga dan Power of Destruction ke pedangnya. Garvarudan tampaknya tidak bisa mengantisipasi serangannya.

Oh begitu, seperti yang Gasper katakan, Ix harus belajar untuk menjadi kuat, karena mereka adalah generasi selanjunya dengan kekuatan yang besar, tapi itu datang dengan tanggung jawab yang besar.

Itu adalah simbol dari orang-orang di masa depan.... Ix Gremory!

"SIALAAAAAANNNNNNN!"
Garvarudan memancarkan sinar laser dengan jumlah yang tak terkira dari tubuhnya, tapi itu bukan sesuatu yang tidak bisa Ix tangkis dengan pedangnya, bergabung dengan Longinus buatan!

"Atas nama Duke Gremory, aku akan benar-benar mengalahkan mu, Garvarudan!"
Ix mengeluarkan kebangsawanannya, bersikap tidak mengenal takut, yang membuatku ingat orang-orang tertentu.

Aku tidak bisa menangkap kilatan pertarungan dengan mataku.... Ix mengeluarkan kilatan crimson dengan pedangnya yang bahkan aku tidak bisa melihatnya sekilas dari balik pepohonan.

[Boost Blade Boost Blade Boost Blade Boost Blade Boost Blade Boost Blade Boost Blade!!]
Akhirnya, Ix memotong lengan kiri bornya, kemudian lengan kanan, dan terakhir kakinya! Naga mekanikan hanya memiliki kepala dan dada, dan tubunya jatuh ke tanah!

Gasper mengatakan ke kedua gadis agar tidak ketinggalan kesempatan,

"Sekarang, Robertina, Helmwige, kesempatan untuk mengirimnya kembali ke dunia nya! Aku akan membuka gerbang dimensi!"

"Ya!"
Gasper, Robertina, dan Helmwige mebuat lingkaran sihir yang identik pada saat yang sama, yang bekerja sebagai portal waktu seukuran tubuh Garvarudan. Saat lingkaran bersinar, dia mencoba untuk melawan.

"Saat ini, aku selesai!!!"
Dia mencoba untuk kabur dengan roket di pinggangnya.

"Itu tidak akan terjadi."

Aku menembakkan dua tombak cahaya yang besar untuk menghancurkan roketnya. Bentuk kehidupan mekanik bahkan mencoba untuk kabur, tapi lingkaran teleportasi menendangnya dan membungkusnya.

"SIALAAAANNNNN!"
Berteriak untuk terakhir kalinya, dan akhirnya menghilang dalam lingkaran cahaya.



Mengenakan aura merah, Gasper melihat Ix yang bertarung tanpa rasa takut dan mengatakan dengan bangga

"Ise-senpai dan tuanku Lady Rias pernah berkata padaku kalau Ix sangat mirip dengan Lord Sirzechs."
Jadi, itu sebabnya. Sekilas yang aku lihat sebelumnya dari Ix karena dia memiliki nuansa Sirzechs dalam dirinya.

Kami mengkonfirmasi kekalahan Garvarudan dan bawahan [UL] nya.

Hutan tidak menderita kerusakan terlalu banyak, jadi aku akan memperbaikinya nanti.

Namun, ini merupakan prestasi besar mengirim kembali Garvarudan ke masa depan. Dengan kedatangan bala bantuan, ini akan mengurangi jumlah korban pada perang di masa depan di dunia ini. Aku ingin tahu berapa banya musuh yang tersisa selain Loki dan Ruma Idora.

Tetapi setelah mengatur napasku, laporan lain datang.

"Tidak mungkin!"
Robertina terheran mendengar laporan dari lingkaran sihir kecil di telinganya.

"Paman Vladi! Tuan Gubernur Pertama! Aku menerima laporan dari Zen-niisan! Sekarang Rias Kaa-san dan Klub Penelitian Ilmu Gaib sedang diserang dan mereka berada diambang kekalahan!"
Sialan! Di antara pasukan musuh yang tersebar, salah satu yang besar menyerang langsung! Apa mereka begitu putus asa karena intervensi langsung kami!?

Jadi pertarungan melawan Garvarudan hanya umpan!?

Pertarungan berlangsung menuju puncaknya!

EX03 | Highschool DxD EX | EX 05

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest

Zigish

Artikel Terkait