Sebuah malam tertentu tujuh tahun yang lalu.
Hari di mana aku bertemu anak itu, aku ingat dengan sangat jelas. Itu adalah malam yang sangat dingin dan bersalju. Shemhazai telah membawa anak laki-laki sebelum aku — Azazel. Anak itu mengenakan pakaian compang-camping, rambutnya berantakan, dan dia memiliki luka di sekujur tubuhnya. Apa yang membuat ku bahkan lebih peduli adalah matanya yang menyatakan permusuhan, dan menunjukkan bahwa ia dibesarkan tanpa bisa mempercayai siapa pun. Itu jelas bahwa ia telah dilecehkan dengan kasar. Bahkan, anak ini telah mengalami kekejaman chichi sendiri [1] dan Sofu [2]. Shemhazai mengatakan kepadaku bahwa anak ini menggunakan sebuah rumah kosong di suatu tempat di pegunungan Eropa sebagai benteng; polisi dan agen Vatikan ingin menangkapnya, tetapi mereka dipukul mundur oleh kemampuan pemuda yang tak terbayangkan tersebut. Setelah agen Vatikan menemukan bahwa anak ini memiliki kekuatan Iblis serta — kekuatan Naga yang besar, mereka berencana untuk mengirim beberapa agen dengan tingkat yang lebih tinggi. Pada saat itu, Shemhazai menerima kontak dari sisi Iblis, mengatakan 'Saya harap kalian dapat melindungi anak ini'. Ketika Shemhazai pergi dengan bawahannya untuk menangkap anak ini, mereka menemukan bahwa dia memiliki Sacred Gear dari [White Dragon] - sayap terang Hakuryuukou; dia adalah Hakuryuukou dari generasi ini. Meskipun kita terus-menerus memantau semua pengguna Longinus, ini bisa digambarkan sebagai pertama kalinya bahwa kami berada tepat di sebelahnya, apalagi, itu anak laki-laki. Setelah melihat anak itu untuk pertama kalinya, aku berbicara terlebih dahulu.
"Kau yakin tidak menyebabkan banyak masalah. …Siapa namamu?"
Menanggapi pertanyaanku, anak itu tetap diam untuk sementara waktu, dan kemudian menjawab
"... Vali ... Lucifer."
Memang, anak ini — Vali bukan hanya pengguna Longinus, dia juga keturunan dari Maou, dan bisa dikatakan telah mewarisi darah ayah dari semua Iblis, [Lucifer]; keberadaannya sendiri bisa disebut lelucon. Vatikan — jika surga tahu yang sebenarnya, mereka pasti akanketakutan, dan akan segera membunuhnya. Atau mungkin bahkan jika pihak Ibliss tahu tentang keberadaannya pada waktu itu .... ... Sumber Shemhazai untuk informasi tentang Vali datang dari seorang pelayan mantan anak Lucifer — pelayan Rizevim. Pelayan itu menghubungi Shemhazai — dengan bantuan Iblis yang memiliki hubungan dengan Malaikat Jatuh, dan menyampaikan informasi tentang Vali. Justru karena kami tahu ini, Vali bisa aman berlindung di dalam Grigori. Jika pihak Iblis mengetahui keberadaan Vali, bagaimana tindakan pemerintah saat ini, yang memiliki hubungan yang buruk dengan Fraksi Maou Lama, terutama Keluarga Great King memperlakukan dia? Mungkin dia akan dipenjara sampai kematiannya, atau mungkin mereka akan membuang dia sebagai orang yang tidak pernah ada—. Dia adalah eksistensi yang lahir dari manusia, namun pada saat yang sama dia memiliki kekuatan Lucifer dan Hakuryuukou, sehingga tidak akan ada satu orang di antara atasan yang tidak akan panik. Dalam rangka untuk memungkinkan Vali untuk bertahan hidup, aku merasa kalau pilihan yang pelayan itu buat tidak salah. Tapi tidak lama setelah itu, kami berhenti menerima kontak dari pelayan itu. Aku takut, tidak, orang itu telah menjadi korban untuk memungkinkan Vali berhasil melarikan diri. Mengapa pelayan itu mencoba untuk menyelamatkan Vali bahkan dengan biaya hidup mereka sendiri? Seseorang menyarankan bahwa mereka tidak ingin melihat darah yang baik dari Lucifer hilang. Mungkin karena mereka tidak bisa mengubah kebutaan kepada perlakuan kejam yang Vali diterima dari Rizevim. Pokoknya, dalam keadaan seperti itu, bagaimana kita berurusan dengan Vali?
Sacred Gear ... mungkin dengan Sistem dari Sacred Gears, tidak ada satupun pengguna mempunyai pilihan. Jadi, aku menyaksikan beberapa tragedi. Menjadi sepihak yangdiberikan 'keajaiban' dari Surga — itu lebih tepat untuk menyebutnya kemampuan. Kemampuan mengontrol mereka, dan menghancurkan kehidupan mereka ... melihat mereka membungkus lingkungan mereka dalam kemalangan hanya membuat ku merasa kosong. Terutama pengguna Sacred Gears Dua Naga Surgawi; hidup mereka dibebani dengan nasib pertempuran, sehingga mereka mengalami banyak situasi kasar dan kehidupan orang-orang di sekitar mereka menderita kemalangan serupa; ada terlalu banyak kasus. Saat itu, aku berpikir bahwa Vali mungkin juga telah ditarik ke nasib seperti itu.
Setelah menjaga Vali di Grigori selama beberapa bulan—.
Meskipun Vali tidak membuka diri kepada kami, dia sudah terbiasa dengan kehidupan di sana. Aku juga berbicara dengan dia scara serius berkali-kali. Setelah aku memberitahukan peristiwa yang berkaitan dengan pelayan itu, matanya melebar kaget, dan dia kemudian berbalik dan berkata satu hal.
"...... Bodohnya."
Apa yang pikiran mudanya benar-benar pikirkan tentang kematian pelayan itu? Menggunakannya sebagai kesempatan, Vali mulai bertanya kepada ku bagaimana menggunakan Sacred Gear. Membaca dan menulis, aku meningkatkan pengasuhanku padnya. Anak itu perlahan-lahan tumbuh dan juga mulai menunjukkan potensinya. Mengandalkannya, ketika dia akhirnya bisa berkomunikasi dengan Albion, yang sebelumnya dia tidak mampu untuk melakukannya, aku tidak dapat melupakan senyum lebar yang muncul di wajahnya. Dia memiliki konsep yang sangat jelas dari keluarga dan orang yang dicintai, tetapi dia tidak sadar sedang mengejar kekuatan ... kontradiksi keberadaannya melintas di depan mata ku. Vali mewarisi darah Lucifer, dan juga memegang kekuatan Hakuryuukou. Anak yang memiliki kemampuan seperti itu ketika dia lahir ... chichi nya sendiri takut padanya, dan dihasut untuk menyiksanya oleh Rizevim. Kau harus melawannya. Bahkan jika dia adalah ayah biologismu, itu adalah situasi yang mengancam jiwa, sehingga kau harus mampu melawannya dengan kemampuan itu. Ketika Vali mendengar aku mengatakan ini, matanya penuh dengan kesedihan.
"... Jika aku tidak dipukuli oleh orang itu, kaa-san [3] yang akan dipukuli menggantikan ku. Juga…"
Hal berikutnya yang Vali katakan adalah sesuatu yang aku tidak akan pernah lupa dalam hidupku.
"... Ketika orang itu memukulku ... dia memiliki ekspresi yang tenang. Meskipun aku ketakutan, merasa sakit, dan membencinya, aku pikir itu adalah sesuatu yang orang itu harus lakukan. "
Orang yang takut Vali; setelah melihat bahwa anaknya sendiri sedang dipukuli tanpa perlawanan, itu adalah pertama kalinya bahwa dia bisa merasa nyaman. Sebagai orang yang lahir sebagai cucu dari Lucifer, dia seharusnya menjadi keberadaan khusus dari saat dia dilahirkan. Namun, anaknya sendiri — adalah seorang monster yang lebih besar dari dirinya. Dia merasa takut dari lubuk hatinya. Memiliki harapan yang datang dengan posisi cucu Lucifer, dia takut bahwa anaknya yang memiliki potensial yang lebih daripada dirinya akan membunuhnya saat dia sedang tidur di masa depan. Ada juga tekanan dari chichi sendiri, Rizevim. Semua ini ditambahkan bersama-sama. Orang itu yang memukuli anak tanpa perlawanan dalam rangka untuk mengamankan tempat untuk keberadaannya sendiri. Saat itu disadari oleh anak ini, sehingga dia membiarkan dirinya disiksa tanpa menolak. —Dia adalah anak yang dibuang oleh keluarganya, tanpa pernah mengetahui apa-apa tentang kehangatan keluarga.
Setahun setelah Vali datang padaku—.
Pemuda berambut perak yang telah belajar bagaimana menggunakan kekuatannya sendiri sudah mampu memengalahkan pengguna Sacred Gear dari generasinya; dia memiliki keyakinan dalam kekuatannya sendiri, sementara bergerak maju dengan tujuan hidupnya. Vali berkata kepadaku
"Azazel, aku ingin menjadi lebih kuat dari siapapun di dunia ini. Di mana kekuatanku sendiri, dan kemampuan bawaan saya bisa mencapai, saya ingin mengetahuinya dengan jelas. Aku ingin menjadi lebih kuat dari Rizevim, Lucifer generasi sebelumnya, dan bahkan Sekiryuushintei [4] Great Red. "
Anak laki-laki yang lahir dengan kekuatan yang membawa kemalangan dirinya memutuskan untuk mengejar jalan kekuatan. Dibandingkan dengan kekuatan untuk melindungi seseorang, dia tidak mengejar kekuatan untuk melindungi dirinya, namun dia mengejar kekuatan yang tidak akan kalah dengan orang lain. Dia akan berada dalam kekuasaan dari kekuatan Dua Naga Surgawi, atau harus ku katakan—.
"Ya, Azazel. lawanku ... orang macam apa Sekiryuutei itu? "
Ketika pemuda berambut perak bertanya seperti itu, matanya bersinar dengan kemegahan rasa ingin tahu. Kemudian, beberapa tahun kemudian, Vali akhirnya melihat Sekiryuutei. Di matanya, aku bertanya-tanya bagaimana dia melihat Ise—.
4 komentar
Write komentarMantap,lanjutkan gan :D
ReplyWohhhh mantappp bro
ReplyMantaffff....
ReplyAsk gan.. part 1 setelah khaos disaster blm release yak yg versi indo.?*
Lanjutkan bro, kl bisa dikirim ke bt biar lebih mudah atau tl selanjutnya sampai habis kwkwkwkwk,btw ada gk adegan panas issei dgn rias lgi? Bosan kl bertempur terus. Jaya zigish
ReplyEmoticonEmoticon