Dream Game
Cover Crossover |
Prequel
Cerita dimulai dengan Artefak Suci (聖遺物) tiba di SMA Satu. Ada masalah dengan alamat penerimanya, jadi tanpa sengaja tiba di SMA Satu ketika benda tersebut seharusnya dikirim ke Universitas Sihir. Nama penerima adalah Momoyama Azuma, Kepala Sekolah SMA Satu. Namun, Momoyama sedang dalam perjalanan bisnis selama seminggu ke depan, sehinga wakil kepala sekolah, Yaosaka, memindahka pengirimannya ke kantor Kepala Sekolah. Dan, ceritanya di mulai. Artefak tersebut menyerap Psion dan mengaktifkan artefaknya sendiri. Dan, artefak tersebut menyeret setiap siswa yang datang ke SMA Satu ke dunia mimpi (dunia mental). Di dunia ini, kekuatan Tatsuya (dekomposisi dan pertumbuhan kembali) tidak aktif. Sihir yang paling efektif di dunia ini adalah Sihir Ganggunan Mental.
Pada awalnya, semua orang yang terseret ke dunia mimpi, tidak tahu siapa mereka dan hanya melakukan peran yang diberikan oleh Artefak tersebut. Satu-satunya yang berhasil mengingat identitas asli mereka adalah Tatsuya dan Mayumi karena penglihatan khusus mereka. Selain Tatsuya dan Mayuma, setiap orang hanya memainkan peran mereka di dalam mimpi. Di dunia nyata, Tatsuya dan Mayumi bertem dan membahas tentang dunia mimpi dan memutuskan untuk menemukan seseuatu yang menyebabkan fenomena tersebut. Namun, Tatsuya dan Mayumi gagal untuk menemukan petunjuk apapun, dan mereka terus bangun di dunia mimpi setlah jatuh tertidur. Setiap malam, Tatsuya bangun dalam mimpi yang sama sekali berbeda. Di malam ketiga, Tatsuya terluka di depan Miyuki yang tidak mengingat identitas Tatsuya yang sebenarnya. Karena sifat dari dunia mental, pertumbuhan kembali Tatsuya tidak bisa bekerja, sehingga Miyuki melihat Tatsuya terluka dan menggunakn Cocytus dengan kemarahan terhadap binatang yang mengancam Tatsuya. Setelah adegan ini, Miyuki mendapatkan kembali kesadarannya di dunia mimpi.
Saat cerita berlangsung, Tatsuya berkomunikasi dengan teman-temannya, dan mereka mulai mempertahankan kesadaran mereka di dunia mimpi. Pada saat yang sama, Tatsuya berkomunikasi dengan anggota OSIS lainnya tentag dunia mimpi dan mengumpulkan informasi. Dalam diskusi, mereka menamai artefak ini sebagai "Dream Caster".
Setelah mendapatkan saran dari Ichihara Suzune, dia menghubungi konselor, Ono Haruka untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut karena Suzune telah dekat dengan Haruka dan mendengar Haruka telah memberikan konseling siswa dengan mimpi yang unik. Setelah berkonsultasi dengan Tatsuya, Tatsuya berhasil membujuk Haruka untuk menyelidiki kantor kepala sekolah karena ini satu-satunya tempat yang tidak bisa di masuki Tatsuya dan Mayumi.
Di hari terakhir, Tatsuya dan Miyuki masuk sekolah. Ketika mereka masuk sekolah, mereka menemukan siswa lainya yang roboh ke tanah. Tatsuya menemukan Erika di tanah. Setelah dia membangunkan Erika, dia menyadari Erika ada di suatu tempat di antara dunia nyata dan dunia mimpi. Meskipun Erika terbangun, dia melihat ilusi yang diciptakan oleh Artefak. Sebagai contoh, di dunia nyata Tatsuya dan Miyuki mengenakan seragam sekolah, tapi Erika melihat Miyuki dengan gaun putih dan Tatsuya dengan baju. Selama cerita berlangsung, kelompok ini juga menemukan Leo dan terus mencari Artefak. Tak lama kemudian, mereka berhadapan dengan musuh yang menghalangi jalan mereka dengan mengoperasikan sistem sekolah. Itu Ono Haruka yangberada di bawah ilusi. Tatsuya menggunakan sedikit trik yang dia pelajari dari Fujibayashi Kyouko dan memblok kamera yang digunakan Haruka. Pada akhirnya, kelompok berakhir di depan kantor kepala sekolah. Tatsuya merobohkan Leo dan Erika dan menggunakan sihir dekomposisi untuk membuka pintu. Akhirnya, Tatsuya meminta Miyuki untuk menggunakan Cocytus untuk menghentikan artefak.
Setelah menghentikan artefak, Tatsuya dan Miyuki mengirimkan artefak tersebut ke lab penelitian Universitas Sihir. Di tempat itu, mereka bertemu dengan Kurebayashi yang merupakan butler di Rumah Utama Yotsuba. Usia Kurebayshi ada di sekitar 50 tahun dan memegang nada hormat terhadap Tatsuya. Hal ini karena karakter dan posisinya, yang merupakan peringkat tertinggi kedua di antara pelayan di Rumah Utama Yotsuba, yang memungkinan dia untuk mengetahui informasi internal Yotsuba. Pekerjaannya tidak hanya terbatas untuk mengelola fasilitas untuk menghasilkan penyihir yang diubah secara genetik, tapi dia bertanggung jawab atas fasilitas yang meningkatkan sihir.
Tatsuya terkejut kalau Yotsuba berhasil mempengaruhi Universitas Sihir karena Universitas Sihir seharusnya netral, tapi Kurebayashi memberitahu Tatsuya kalau Keluarga Saegusa juga melakukan hal yang sama seperti Yotsuba. Pada titik ini, Tatsuya mempelajari bagaimana kerasnya seseorang bisa tetap netral selain mengetahui kekuatan 10 Keluarga Utama. Melalui pertemuan ini, Tatsuya mengetahui, tujuan artefak ini bukan Universitas Sihir melainkan Yotsuba.
Kurebayashi menjelaskan tentang artefak. Menurutnya, artefak tersebut adalah bagian koleksi yang disebut, 邯鄲の枕 (itu adalah sebuah pepatah Tiongkok kuno; mimpi seorang pria tua di tanah Handan (邯鄲). "Itu berarti, seseorang yang hidup dengan kekayaan, kehormatan, dan kekuasaan yang tidak ada artinya.) Dia juga menyebutkan, meskipun itu membawa karakter, "枕", yang berarti "bantal", tidak ada artefak dari koleksi ini yang terlihat seperti bantal. Sehingga, Kurebayashi berpikir, nama "Dream Caster" mungkin nama yang lebih baik untuk artefak ini.
Melaui acara ini, Tatsuya telah berkonsultasi dengan Yakumo. Setelah mengurus artefak, Tatsuya membeli karpet dengan Mandala, yang ditulis dengan kata-kata yang menampilkan warna Psion dari Yakumo. Dengan menggunakan karpet ini, Tatsuya mencoba untuk membuat dunia mimpinya sendiri. Di dunia mimpi, pertumbuhan kembalinya tidak aktif, sehingga dia berpikir, dunia mimpi bisa membantunya berlatih lebih keras dengan menekannya sampai ke sudut. Namun, bakat TAsuya di Sihir Gangguan Mental tidak kuat, sehingga dia tersu gagal sampai Miyuki memasuki ruang pelatihan Tatsuya. Miyuki membantu Tatsuya untuk menginisiasi sihir.
Setelah menginisiasi sihir berhasil, Tatsuya dan Miyuki berakhir di dunia mimpi. Di dunia ini, Tatsuya dan Miyuki menemukan seseorang yang memanggil dirinya sendiri "Shadow". Penampilan dan cara berbicara "Shadow" persis seperti Tatsuya. Shadow mengatakan, dia hanya mencerminkan tubuh aslinya, sehingga dia terlihat seperti Tatsuya. "Shadow" mengatakan, dia menunjukkan dirinya ke Tatsuya untuk memberikan pengetahuan. Menurut Shadow, dunia mimpi sangat dekat dengan lokasi, di mana penyihir menamakan sebagai "Gate", itu adalah lokasi di antara kesadaran dan alam bawah sadar; itu adalah tempat terendah kesadaran dan tempat tertinggi alam bawah sadar. Di sini lah pikiran individu dan Idea Information berhubungan. Shadow menunjukkan Tatsuya memahami struktur dari Dream Caster (Artefak), tapi tidak melihat ke alam kesadarnya sendiri. Dan, Shadow mengatakan, manusia normal tidak bisa secara bebas menggunakan kemampuan dari alam kesadaran. Bahkan jika seorang penyihir tahu bagaimana untuk menggunakan kemampuan perhitungan sihir dari alam bawah sadar, seorang penyihir tidak bisa mengambil pengetahuan dari alam bawah sadar bahkan jika itu terbatas.
Pada akhirnya, Tatsuya mengatakan, "ini aneh untuk diajari oleh diriku sendiri, tapi bahkan lebih aneh untuk dipuji oleh diriku sendiri." Dan, Shadow mengatakan, "Kau benar. Mari kita menghentikan pekerjaan yang tidak produktif ini. Pekerjaan ku untuk memindahkan pengetahuan ke diriku sendiri sudah seleasi. Sekarang, ini adalah tugasmu untuk menemukan cara untuk menggunakan pengetahuan ini." Pada akhirnya, Tatsuya menyimpulkan, artefak tersebut, Dream Caster, hanya menggunakan taman (tempat) di depan "Gate". Jadi, bahkan tanpa artefak, seseorang bisa menirunya dengan sihir modern.
Cerita berakhir dengan Tatsuya bangun di mimpi lain dengan Miyuki, dan cerita ini berlanjut di Dream Game -Cross Over-, yang merupakan kerja sama dengan SAO. Tambahan Informasi Teknologi Sihir.
-Sihir modern menyimpulkan, itu tidakbisa melakukan "sihir teleportasi" Tapi, buku tersebut tidakmenyebutkan apakah sihir tradisional bisa melakukan sihir teleportasi atau tidak.
EmoticonEmoticon