Chapter 2
Setelah insiden Yokohama, GAA segera menandatangani perjanjian damai dengan Jepang. Divisi pemberontak GAA menentangnya dan dengan demikian mencoba untuk menyerang pulau buatan untuk memulai kembali perang.
2097-03-21
Seorang rekan besar mendarat di bandara Okinawa. Dia mencoba untuk mendapatkan taxi saat dia keluar bandara tapi di sana tidak ada satu orang pun disekitarnya. Lu Ganghu menyerang si rekan besar. Lu Ganhu menyebut si rekan besar sebagai seorang pengkhianat dan namanya di sebutkan sebagai "Bradly Cheung".
Tidak ada seorangpun di sekitarnya karena Lu Ganghu menggunakn Ghost Walker.
Bradly Cheung lebih besar dari Lu Ganghu tapi dia adalah orang yang merasa gugup. Dia juga bisa menggunakn Steel Qigong.
Saat mereka bertarung, seseorang berhasil memasuki Ghost Walker yang dibuat Lu Ganghu. Lu Ganghu diperintahkan untuk mundur melalui interkom.
Penyusup disebut sebagai James Jackson, penyihr Australia berusia 30 tahun. Kazama memerintahkan penyelidikan atas James.
Saat Lu Ganghu mundur, Chen Xiangshan duduk diseberang Kazama. Mereka bekerja sama untuk menangkap Bradly Cheung, pemimpin kedua Divisi Pemberontak GAA. Jepang jelas-jelas tidak ingin ada serangan di pulau mereka sendri; GAA tidak ingin divisi Pemberontak untuk menghasut peperangan antara GAA dan Jepang. Yanagi menyaksikan rekaman pertarungan antara Lu Ganghu dan Bradly Cheung dan berpikir kalau Bradly serius tapi Lu Ganghu tidak; meskipun demikian, Yanagi percaya kalau itu membuktikan divisi pemberontak tidak bekerja sama dengan GAA untuk menipu Jepang.
2097-03-23
Miyuki, Tatsuya, dan Minami pergi ke Okinawa dengan pesawat. Mereka semuda duduk di kursi kelas pertama dan Minami sedikit tidak nyaman.
2097-03-24
Hayama sudah membuat semua pengaturan. Miyuki sangat menarik perhatian saat di upacara.
Mereka bertemu Joseph dari vol 8 di sebuah restoran yang disebut "garis keturanan yang tertinggal". Dia tidak pensiun tapi hanya membantu teman-temannya yang pensiun.
Mereka bertemu Kazama dan Chen Xiangshan. Miyuki terkejut.
Mereka membahas personil di tim sabotase. James dan gadis kecil yang dipanggil Jasmin sering bekerja sama berpura-pura sebagai ayah dan anak.
Kazama berhati-hati untuk tidak membiarkan tim bantuan dari GAA melihat Tatsuya adalah anggota dari 101 dan memastikan tim bantuan dari GAA hanya menganggap Tatsuya dan Miyuki sebagai bentuk bantuan dari keluarga Yotsuba.
Fujibayashi tidak ada di pertemuan ini karena dia berpura-pura lelah.
Di pihak tim lulusan, Sawaki Midori bertanya apakah ini benar-benar baik-baik saja alau dia datang bersama mereka. Itu sudah hari ketiga dari perjalanan kelulusan mereka. Dia berkata kalau dia tidak di sini, pasangan akan sempurna (Isori & Kanon, Kirihara & Mibu, Hatori & Nakajou) dan dia merasa seperti obat nyamuk. Nakajou sangat malu dan bersikeras dia tidak memiliki hubungan tersebut dengan Hatori. Hatori tidak malu dan berkata dia bersyukur Sawaki berada di sini untuk menetralisir beberapa getaran di dalam tim. Dua pasangan lainnya mengenakan pakaian yang serasi.
Isori bertanya apakah Sawaki menjadi terlalu waspada karena dia melihat pasangan / Shiba bersaudara. Sawaki berkata dia tidak berpikir terlalu banyak tapi Isori mungkin benar. Mereka berkata Shiba bersaudara cocok dengan sangat baik. Mibu berkata Miyuki begitu cantik yang membuat beberapa rekan yang tampan masih akan terlihat lebih rendah di hadapan Miyuki tapi Tatsya memberikan keberadaan yang kuat yang benar-benar cocok dengan kecantikan Miyuki. Mereka berkata Tatsuya memberi getaran dari seorang prajurit garis depan bahkan jika dibandingkan dengan penyihir atau bahkan Yotsuba
Kanon: "Sawaki memberikan kesan prajurit juga"
Sawaki: "Benarkah??"
Mibu melihat Jasmin hendak di tangkap oleh beberapa orang yang besar. Jasmin memiliki rambut berwarna coklat. Tidak mengetahui kalau Jasmin merupakan Pasukan Khusus Australia, tim lulusan bertarung dengan beberapa orang besar dan membawa pergi Jasmin. Ketika ditanya, Jasmin mengatakan kalau dia sedang menunggu ayahnya. Mibu melepas ikat pinggangnya dan membentuk pedang yang mirip dengan tongkat Erika. Isori memberikan hal itu kepadanya karena Isori dan Kanon tidak memiliki ketrampilan berpedang.
Ketika James menemukan Jasmine, dia menggunakan bahasa Jepang yang menyebalkan untuk berkomunikasi untuk meyakinkan tim lulusan kalau dia adalah orang asing. Tim lulusan curiga tapi diam saja.
Minami terkejut kalau dia tidak mendapat respon ketika dia menghubungi pusat taksi untuk mendapatkan tumpangan. Tatsuya menyimpulkan kalau anggota tim Sabotase dulunya dekat dengan mereka tapi mungkin sudah melarikan diri sehingga tidak ada gunanya berpikir tentang hal itu.
Tim penangkap yang dikirim oleh Kazama semuanya lumpuh karena Jasmin menggunakan Ozone Cycle. Fujibayashi juga menemukan orang-orang yang menghambat penangkapan GAA adalah lulusan SMA Satu. Dia berkata kalau Jasmine dan James sudah ditangkap kamera pengintai dan mereka tidak punya tempat untuk bersembunyi.
2 komentar
Write komentarMqntaaaaaaaf
ReplyIni cuma sinopsis ya
ReplyEmoticonEmoticon